Apa Hubungan Martabak San Fransisco Dengan Scott Mckenzie?
Martabak yang sudah dirintis sejak 1967 ini pada awalnya hanya menggunakan nama Martabak San Fransisco. Namun, karena banyak penjual martabak yang mendompleng popularitas dengan ikut menggunakan nama itu, akhirnya nama ‘Ajun' sebagai pemilik asli ikut disertakan. Nama ‘San Fransisco' sendiri diambil dari lagunya Scott Mckenzie yang kala itu menjadi ‘sweet memories'-nya Ajun dan istrinya, yang kini meneruskan usaha suaminya yang telah lebih dulu berpulang.
Di kota Bandung, nama Martabak San Fransisco memang sudah sangat kesohor sejak dahulu. Bahkan, martabak ini dikenal luas oleh penggemar martabak dari berbagai daerah lain. Mereka selalu menyempatkan diri untuk mampir jika kebetulan berkunjung ke Bandung. Kepopuleran martabak ini sepertinya memang tak lekang oleh waktu. Meskipun sudah ada selama puluhan tahun dan banyak bermunculan makanan-makanan lain di kota ini, martabak San Fransisco tak pernah tenggelam.
Wajar saja jika martabak manis ini punya banyak pelanggan. Sang pemilik berhasil menjaga resep asli sehingga kualitas rasanya tidak berubah. Ada dua jenis martabak manis ukuran besar yang ditawarkan, spesial dan biasa. Untuk yang spesial, adonan dasarnya ditambah dengan roomboter (mentega) dan telurnya lebih banyak, sehinga rasanya lebih lembut, gurih, dan harum. Namun, martabak yang biasa pun dijamin tetap enak.
Satu Loyang Dengan Berbagai Rasa
Untuk toppingnya ada beberapa pilihan yang ditawarkan. Di antaranya, campur keju, campur, dan keju. Namun, topping yang paling difavoritkan pembeli adalah ½ campur (kacang, cokelat, dan bahan lainnya) plus ½ keju. Jadi, dari seloyang martabak kita bisa menikmati berbagai rasa. Dengan bahan yang berkualitas, martabak San Fransisco memang memiliki rasa yang benar-benar oke. Ketika tersaji, aroma harum yang khas langsung menyergap hidung. Begitu masuk mulut, martabak yang sangat lembut ini seperti langsung lumer di lidah. Apalagi ditambah dengan topping keju yang tebal, hmm... pastinya yummy! Rasa manisnya juga sangat pas di lidah.
Pengunjung umumnya membeli martabak untuk dibawa pulang sebagai penganan keluarga atau sebagai oleh-oleh. Jika dibawa ke luar kota, martabak ini bisa tahan dua hari. Kita tinggal memanaskannya dalam oven atau mengukusnya saat akan disajikan.
Namun, bagi yang ingin bersantap di tempat, di sini juga tersedia martabak tipis dan martabak mini yang ukurannya cocok untuk sekali santap. Martabak tipis memiliki keunikan khas pada kulit luarnya yang sangat garing. Sementara itu, untuk martabak mini kita bisa memilih topping yang lebih bervariasi, misalnya stroberi, blueberi, durian, nangka, dan jagung.
Untuk menikmati Martabak San Fransisco, kita memang harus merogoh kocek lebih dalam. Harga seloyang martabak ukuran besar berkisar Rp.30.000,- hingga Rp.40.000,-. Sementara itu, harga martabak tipis dan mini dari Rp.12.000,- hingga Rp.17.000 per loyang. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan martabak pada umumnya, tentu saja Anda akan mendapatkan kepuasan lebih.
MARTABAK AJUN SAN FRANSISCO
Jl. Burangrang No. 42 dan Jl. Karapitan No.7G, Bandung.
Telepon (022) 7312192.
Jam buka: 16.00 - 24.00.
Kapasitas tempat duduk: sekitar 100 orang.
Kisaran harga: martabak tipis dan mini Rp.12.000 - Rp. 17.000. Martabak besar Rp.30.000 - Rp. 40.000